Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 47 Download : 207

Main Article Content

Abstract

Bisnis Mall saat ini terancam akibat dari persaingan yang tinggi dan kemajuan teknologi digital dimana
masyarakat tidak perlu ke Mall untuk berbelanja kebutuhannya. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi peran lokasi dan fasilitas Mall dalam menciptakan daya saing Rita Mall kota Tegal.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah Store Manajer, Floor
Manager, Kepala Divisi dan Supervisor Operasional, Karyawan Pemasaran Supliyer serta konsumen.
Sampel dalam penelitian ini dipilih secara tidak acak menggunakan metode Purposive sampling. Data hasil
survey diolah menggunakan alat analisis SPSS 25 dimana data tersebut dianalisis melalui regresi linear
berganda dan diuji menggunakan uji hipotesis, termasuk uji t, uji F, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian dari uji t diperoleh Persepsi Lokasi terhadap Daya Saing diperoleh nilai thitung > ttabel
yaitu 1,969 > 1,661 dengan nilai sig. = 0,000 < 0,05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Persepsi fasilitas
terhadap Daya Saing diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 5,155 > 1,661 dengan nilai sig. = 0,000 < 0,05
artinya H0 ditolak dan H2 diterima. Hasil uji F diperoleh fhitung 96,166 yang artinya lebih besar dari ftabel
yaitu 96,166 > 2,467 dengan nilai sig. adalah 0,00 dengan kata lain nilai sig. < 0,05 atau 0,000 < 0,05,
sehingga dapat diartikan H3 diterima.
Kesimpulan terdapat pengaruh positif peran persepsi Lokasi terhadap Daya Saing Rita Mall Tegal.
Jadi, dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif peran persepsi Layout Fasilitas terhadap Daya Saing Rita
Mall Tegal. Jadi, hipotesis ketiga adanya peran persepsi Lokasi dan persepsi Layout Fasilitas terbukti atau
diterima, maka disimpulkan terdapat peran positif persepsi Lokasi dan Layout Fasilitas secara simultan
terhadap Daya Saing Rita Mall kota Tegal.

Keywords

Lokasi Layout Fasilitas Mall Daya Saing

Article Details

References

  1. Christina Whidya Utami. (2017). Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis Ritel Modern di Indonesia (3rd ed.). Salemba Empat.
  2. Dębek, M., & Janda-Dębek, B. (2015). Whose shopping malls and whose shopping streets? Personenvironment fit in retail environments. Polish Journal of Applied Psychology, 13(4), 67–90. https://doi.org/10.1515/pjap-2015-0043
  3. Drezner, T. (2014). A review of competitive facility location in the plane. Logistics Research, 7(1), 114. https://doi.org/10.1007/s12159-014-0114-z
  4. Felicia, M., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2020). ANALISIS STRATEGI BERSAING USAHA MAL
  5. MILIK PT BATU MUTIARA INDAH. 8. Gupta, A., Mishra, V., & Tandon, A. (2020). Assessment of Shopping Mall Customers’ Experience
  6. through Criteria of Attractiveness in Tier-II and Tier-III Cities of India: An Exploratory
  7. Study. American Business Review, 23(1), 70–93. https://doi.org/10.37625/abr.23.1.70-93
  8. Khare, A., & Sarkar, S. (2021). Does Cultural Value Influence Consumers’ Attitudes toward Mall
  9. Events? A Study on Indian Mall Shoppers. Journal of International Consumer Marketing, 33(5), 526–542. https://doi.org/10.1080/08961530.2020.1833269
  10. Knego, N., Petljak, K., & Vouk, R. (2014). LOCATION AND LAYOUT AS SOURCES OF COMPETITIVE
  11. ADVANTAGE OF SMALL RETAILERS. 8. Kovács, G. (2019). Layout design for efficiency improvement and cost reduction. Kurniawati, A., Nugroho, S., & Hariadi, M. (n.d.). SIMULASI PERGERAKAN PENGUNJUNG MALL
  12. MENGGUNAKAN POTENTIAL FIELD. Madavi, S., & Sangode, D. P. B. (2019). Exploring the Influence of Facility Location on the Operations
  13. of Service Organizations. Makgopa, S. (2016). Determining consumers’ reasons for visiting shopping malls. Innovative
  14. Marketing, 12(2), 22–27. https://doi.org/10.21511/im.12(2).2016.03
  15. Murdifin Haming, M. N. (2014). Manajemen Produksi Modern—Operasi Manufaktur Dan Jasa (3 Buku 1). Bumi Aksara.
  16. Nkaabu, C. G., Saina, E., & Bonuke, R. (n.d.). EMOTIONAL EXPERIENCE AND PURCHASE INTENTION:
  17. A MODERATED MEDIATION OF STORE IMAGE AND UTILITARIAN VALUE. Nurdin, H. (2020). Pengaruh Lokasi dan Fasilitas Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Kedai Terapung Kecamatan Sape Kabupaten Bima. 1(2).
  18. Rambat Lupiyoadi. (2014). Manajemen Pemasaran Jasa—Berbasis Kompetesi (3rd ed.). Salemba Empat.
  19. Rosalina, S. S. (2018). STRATEGI PENENTUAN LOKASI GLOBAL PERUSAHAAN (STUDI KASUS DI
  20. STARBUCKS JAKARTA). BISMA, 12(2), 233. https://doi.org/10.19184/bisma.v12i2.7893
  21. Sadachar, A., & Fiore, A. M. (2018). The path to mall patronage intentions is paved with 4E-based
  22. experiential value for Indian consumers. International Journal of Retail & Distribution
  23. Management, 46(5), 442–465. https://doi.org/10.1108/IJRDM-07-2017-0152
  24. Sari, I., & Hidayat, R. (2020). Pengaruh Lokasi dan Fasilitas Terhadap Keputusan Pembelian pada
  25. Cafe Bang Faizs. 1(2).
  26. Saxena, R. P., & Al Hashemi, B. (2011). Importance of Location in Successful Retailing. The
  27. International Journal of Knowledge, Culture, and Change Management: Annual Review, 11(1), 37–60. https://doi.org/10.18848/1447-9524/CGP/v11i01/49337
  28. Sekolah Tinggi Pariwisata ARS Internasional, Hakeem, J. R., Priyanto, R., & Sekolah Tinggi
  29. Pariwisata ARS Internasional. (2019). Peramalan Jumlah Pengunjung Ciwangun Indah
  30. Camp Menggunakan Metode Moving Average Dan Exponential Smoothing. Altasia : Jurnal
  31. Pariwisata Indonesia, 12–22. https://doi.org/10.37253/altasia.v1i1.340
  32. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
  33. Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi. Andi Offset.
  34. Syoufa, A., & Hapsari, H. ( n.d.). PENGARUH POLA SIRKULASI PUSAT PERBELANJAAN MAL
  35. TERHADAP POLA PENYEBARAN PENGUNJUNG Studi kasus: Margocity, Depok. William J. Stevenson, S. C. C. (n.d.). Manajemen Operasi—Perspektif Asia (9 Buku 1). Salemba Empat
  36. Willian J. Stevenson, S. C. C. (2014). Manajemen Operasi—Perspektif Asia (9 Buku 2). SalembaEmpat